Ciri Daging Sapi Gelonggongan, Kata Glonggongan arti dalam bahasa daerahnya adalah banyak minum, jadi artinya minum glek glek glek sampe kembung :). jadi kita harus tahu, sebagai pembeli supaya tidak begitu di rugikan saat membeli dan mengkonsumsi daging Sapi Gelonggongan. bulan agustus sebelum lebaran ini saja BPOM masih sering menemui banyaknya praktik sapi glonggongan di sidak dadakan yang di siarkan di media tv.
Alasan kenapa sapi harus di kasih minum banyak banyak dan obat, karena berususan dengan masalah uang. jika berat si sapi makin bertambah maka akan mempengaruhi nilai jual daging sapinya. jadi manipulasi ini sering di lakukan pedagang yang agak nakal untuk meraup keuntungan yang besar.
Hendaknya kita mengenali Ciri Daging Sapi Gelonggongan sehingga waktu transaksi dan membeli daging sapi ini akan mengurangi kerugian di pihak kita, waktu di pasar perhatikan ciri cirinya:
1. Warna daging agak pucat (tidak merah segar)
2. Banyak mengandung air / agak basah.
(logikanya : komposisi darahnya kalah ama kandungan cairan air)…Tidak kering atau serak-serak kering..bisa di lihat waktu di gantung, perhatikan air yang menetes ( banyak atau tidak? ).
3. Harga daging agak dimurahin dibanding daging yang segar.
Perhatikan penjual yang mematok harga lebih murah dari pedagang lain, dan cek dagingnya. tapi tidak semua pedagang mematok harga murah, khususnya di hari sebelum lebaran.
4. Biasanya cara penjualan daging glonggongan tidak digantung seperti daging yg seger tapi ditidurkan alias dibeberkan.klo jualannya dipasar2 traditional…..hehehehe…(pernah jadi bakul ya mas…hahahaha)
Menu yang di suguhkan setelah pulang mudik tentu tidak lengkap tanpa daging sapi, Tidak ada salahnya kita berhati hati, selain untuk menjaga kesehatan, supaya tidak di rugikan. tetapi tidak semua pedagang dan pemotong sapi melakukan trik curang tersebut, jadi khusus ibu ibu memperhatikan tip gratis mengenali Ciri Daging Sapi Gelonggongan dan selamat berbelanja aman.
Alasan kenapa sapi harus di kasih minum banyak banyak dan obat, karena berususan dengan masalah uang. jika berat si sapi makin bertambah maka akan mempengaruhi nilai jual daging sapinya. jadi manipulasi ini sering di lakukan pedagang yang agak nakal untuk meraup keuntungan yang besar.
Hendaknya kita mengenali Ciri Daging Sapi Gelonggongan sehingga waktu transaksi dan membeli daging sapi ini akan mengurangi kerugian di pihak kita, waktu di pasar perhatikan ciri cirinya:
1. Warna daging agak pucat (tidak merah segar)
2. Banyak mengandung air / agak basah.
(logikanya : komposisi darahnya kalah ama kandungan cairan air)…Tidak kering atau serak-serak kering..bisa di lihat waktu di gantung, perhatikan air yang menetes ( banyak atau tidak? ).
3. Harga daging agak dimurahin dibanding daging yang segar.
Perhatikan penjual yang mematok harga lebih murah dari pedagang lain, dan cek dagingnya. tapi tidak semua pedagang mematok harga murah, khususnya di hari sebelum lebaran.
4. Biasanya cara penjualan daging glonggongan tidak digantung seperti daging yg seger tapi ditidurkan alias dibeberkan.klo jualannya dipasar2 traditional…..hehehehe…(pernah jadi bakul ya mas…hahahaha)
Menu yang di suguhkan setelah pulang mudik tentu tidak lengkap tanpa daging sapi, Tidak ada salahnya kita berhati hati, selain untuk menjaga kesehatan, supaya tidak di rugikan. tetapi tidak semua pedagang dan pemotong sapi melakukan trik curang tersebut, jadi khusus ibu ibu memperhatikan tip gratis mengenali Ciri Daging Sapi Gelonggongan dan selamat berbelanja aman.
Terima Kasih Kunjunganya
Judul: Ciri Daging Sapi Gelonggongan
Ditulis oleh rew
Rating Blog 5 dari 5
Ditulis oleh rew
Rating Blog 5 dari 5
Artikel menarik : Ciri Daging Sapi Gelonggongan dengan url http://gratistutorialebook.blogspot.com/2012/08/ciri-daging-sapi-gelonggongan.html. Boleh di copy-sebarkan secara gratis artikelnya Ciri Daging Sapi Gelonggongan ini jika memang berguna bagi anda atau temen-teman anda, tapi ojo lali untuk mencantumkan link sumbernye. Matur-nuwun